Skip to main content

Infokajianjabodetabek - Apa Bedanya Ummu, Umma dan Ummi


[Apa perbedaan : Ummi, Umma, Ummu dalam Bahasa Arab?]
.
.
Tanya:
Ustadz ada titipan pertanyaan.
Apakah perbedaan ummu, ummii dan umma dalam bahasa arab.
Apa ummu dan umma tersebut boleh sbg pangilan anak kepada ibunya, atau ada arti yg berbeda dalam kaidah bahasa arab.
.
.
Jawab:
Ummi (أُمِّي) artinya: ibuku. .
Umma, yang sering digunakan orang, maksudnya: Ya ummah ُ(يَا أُمّاه), artinya: wahai ibuku (namun dengan rasa yang lebih sopan).
.
Ummu, ini maksudnya al ummu (الأُمُّ) atau ummun (أُمٌ) artinya: ibu. Jika ummu saja (tanpa tanwin dan tanpa alif lam) maka sebenarnya kurang tepat, kecuali ada mudhaf ilaihi (yang disandarkan) misalnya: Ummu Aisyah, Ummu Sufyan, Ummu Yazid, dll. --> artinya Ibunya Aisyah, Ibunya Sufyan, Ibunya Yazid, dll. .
Panggilan anak ke ibunya tentu yang benar: ummi atau ummah.
.
Akan lebih jelas jika akhwat sekalian belajar ilmu nahwu, semoga diberikan semangat untuk terus belajar bahasa Arab.

Yuks belajar bahasa arab...

Dengan membeli paket durusul lughoh kitab 1 + 2 seharga 250 ribu

Kamu bisa belajar bahasa arab gratis selama 4 semester ...

Bagi yang berminat pesan bisa japri ke whatsapp 0852 8019 2933


Comments

Popular posts from this blog

@infokajianjabodetabek - Belajar Bahasa Arab Gratis

Ingin memperdalam agama? Ingin bisa membaca kitab kuning? Yuks ikutan belajar bahasa arab gratis bersama kami Dengan membeli paket buku durusl lughoh 1 dan 2 seharga 210 000 Antum sudah bisa mendaftar untuk ikut belajar bahasa arab gratis via whatsapp Untuk pemesanan silahkan whatsapp 0852 8019 2933

Infokajianjabodetabek - Larilah Sekencang Mungkin

*LARILAH SEKENCANG MUNGKIN* 📖 📖________✒ Syeikh Utsaimin rahimahullah mengatakan:  *"Jika kamu melihat saudaramu suka mendebat dan membantah saat kebenaran telah jelas, tapi dia tidak mengikuti kebenaran itu, maka LARILAH kamu darinya seperti ketika kamu lari dari singa, dan katakan kepadanya; aku tidak memiliki kecuali kebenaran yang telah ku katakan kepadamu.”* _[Syarah Hilayah Tholibil Ilm, hal: 26]_ Umar Bin Khattab berkata : لا يجد عبد حقيقة الإيمان حتى يدع المراء وهو محق ويدع الكذب في المزاح وهو يرى أنه لو شاء لغلب _“Seseorang tidak akan merasakan hakikat iman sampai ia mampu meninggalkan perdebatan yang berkepanjangan meskipun ia dalam kebenaran, dan meninggalkan berbohong meskipun hanya bercanda padahal ia tahu seandainya ia mau ia pasti menang dalam percebatan itu”_ *(Kanzul Ummal juz 3 hal 1165)* Imam Ishaq bin Isa berkata : المِراء والجِدال في العلم يَذهبُ بنور العلم من قلب الرجل Imam Malik bin Anas mengatakan : ...